Eksponen adalah bentuk perkalian suatu bilangan yang sama secara berulang-ulang. Mungkin kalian biasa mendengar istilahnya sebagai bilangan berpangkat. Contohnya sebagai berikut.
Bentuk eksponen bisa dinyatakan dalam bentuk persamaan maupun pertidaksamaan. Hal itu berkaitan dengan jenis penggunaannya, misalnya untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi eksponen. Nah, konsep dasar perkalian berulang-ulang inilah yang nantinya digunakan pemerintah untuk menghitung jumlah penduduk beberapa tahun ke depan. Tentunya dengan perhitungan dan penurunan rumus yang tidak mudah, ya!
Persamaan eksponen adalah persamaan yang memiliki variabel di bagian eksponennya. Secara umum, persamaan eksponen dibagi menjadi tiga, yaitu persamaan eksponen berbasis konstanta, persamaan eksponen berbasis fungsi, dan persamaan eksponen dalam bentuk penjumlahan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak ulasan berikut
1. Persamaan eksponen berbasis konstanta
2. Persamaan eksponen berbasis fungsi
Bentuk umum persamaan eksponen berbasis fungsi adalah sebagai berikut.
Bentuk persamaan eksponen di atas memiliki empat kemungkinan solusi, yaitu sebagai berikut.
g(x) = h(x)
f(x) = 1
f(x) = -1, dengan syarat g(x) dan h(x) sama-sama genap atau ganjil.
f (x) = 0, dengan syarat g(x), h(x) > 0.
3. Persamaan eksponen berbentuk penjumlahan Bentuk umum persamaan eksponen penjumlahan adalah sebagai berikut.
Lalu, bagaimana langkah-langkah menentukan hasil persamaan eksponen berbentuk penjumlahan ini? check this out!
a. Bentuk eksponen harus diuraikan sampai diperoleh bentuk yang sama. Untuk menguraikannya, gunakan sifat-sifat berikut.
b. Gunakan permisalan bentuk eksponen yang sama dengan variabel tertentu.
c. Selesaikan persamaannya, lalu substitusikan kembali nilai variabel yang diperoleh pada permisalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar